RSS

Maafkan bunda

Berkali kali aku menatap mereka yang terlelap.
Lagi lagi aku menyesal atas yang terjadi hari ini.
Betapa garangnya orang yang mereka sebut bunda ini.
Wanita yang melahirkan mereka.
Yang menanggap mereka adalah separuh nyawanya.
Tapi sering kali menyakiti mereka
Jangan jangan aku sengaja membunuh separuh nyawaku hanya karena kesal dan jenuh.

Padahal aku tau pasti
Aku pun akan mati tanpa mereka
Apa gunanya hidup dengan separuh nyawa

Bintang kecil bunda

Tulisan ini tersimpan di draf hampir 2 tahun. Sebenernya mau posting moment terbaik lahirnya si bintang kecil sungguh takut moment itu berlalu begitu aja dan berakhir dengan kata lupa..

Moment melahirkan bintang itu luar biasa hebat, rasa rasanya Allah benar benar memudahkan. Tapi mungkin itu juga sesuai dengan janji Allah. Bahwa Allah itu sesuai dengan prasangka hambannya.

Beberapa hari sebelum lahirnya si bintang kecil  bunda sempat foto foto hamil kekinian meski cuma didepan rumah, dengan outfit seadanya. Dan tentu saja fotografernya teman terbaik bunda yaitu tante liss πŸ˜‚πŸ˜‚


masya Allah saat foto itu berkali kali bunda sounding, dek lahir dalam waktu dekat ya dek minggu ini aja   hari kamis atau jumat ya dek. Kata kataku terus sambil ngelus ngelus si bintang dalem perutt...

Kamis pagi tanggal 22 maret 2018 jam 2 pagi, bunda akhirnya merasakan gelombang cinta dari kamu. Meski masih pelan dan jarak yang variatif bisik bisik sama si ayah ehh malah dibilang bercanda hihi. 

Berkali kali ditanyain mau ke pukesmas kapan.  Eh bunda masih santai sambil elus elus perut "besok agak siangan aja"

Jarak kontraksi makin dekat tapi masih bisa ketawa sampai jam 6 masih ditanyai mau kepukesmas kapan "nanti ahh agak siangan jam 9" 

Tiba jam 9 ditanyain lagi berangkat kapan? "Nanti jam 10an"

Akhirnya siap berangkat sebelum dzuhur haha. Hari itu bunda pikir lebih baik datang ke ugd saat kontraksi sudah mulai dekat jaraknya dan gak akan terlalu lama kayak lahirnya kakaknya dulu.

Sampai di ugd pukesmas ngemplak,cek pembukaan ternyata masih bukaan 3, tensi juga normal. Alhamdulillah. dan di tinggallah bunda sendiri diruang bersalain karena ayah harus ngawasin kakak yang masih umur  2 tahun. Sambil bilang kalo ada apa apa suruh waπŸ˜‚

Nguling kanan kiri sambil terus berdoa dan sounding "dek jangan lama lama ya dek du dalam perut nanti keluar di antara jam 2 atau 3 ya dek" berkali kali bunda ngomong begitu sambil menikmatii gelombang cinta.

Tepat jam 2 lebih 10 menit rasanya mulai tak tertahankan dan seperti ada darah yang keluar buru buru wa si ayah buat panggil bubidan.  Eh ternyata air ketuban buru buru bu bidan menyiapkan perlak dan alat alat lainnya. Kalo dulu lahiran si kakak berkali kali di koreksi soal mengejan kalo bintang lahir dengan cukup mengejan 3 kali. 

Alhamdulillah, Ayah disamping bunda saat lahirnya anak anak. Meski saat lahirnya bintang ayah sedikit menyesal karena terlewat moment keluarnya bintang, gara gara nyariin bunda teh anget padahal gak sampai 5 menitπŸ˜‚πŸ˜‚

Ya bintang lahir tepat jam 2:30wib sesuai pesanan bunda. Hihi masya Allah luar biasa.

Dan yang paling hebat adalah kerja dua bidan yang keren, gesit dan rapi. Lahiran kali ini gak ada moment baju kena darah setetes pun gak kayak dulu πŸ˜‚ bahkan saat jahitan sempat sempatnya salah satu bidan senior mengucapkan "yang rapi jahitnya itu anak orang," hihi nyeri geli geli gimana gitu dengernya.

Dan Alhamdulillah sukses IMD, padahal dulu lahirnya kakak gibran yang nolongin banyak tapi gak sempat IMD😲

Ahh sungguh melahirkan itu moment yang luar biasaa. Dan tiap orang punya kesan masing masing πŸ˜‚πŸ˜‚